Kenapa orang melakukan seks? Sebuah penelitian menghitung berbagai cara
dan menghasilkan 237 alasan, mulai dari hal yang indah hingga ke masalah
skandal. Beberapa motivasi datang dari hati. Yang lainnya datang dari
tempat lain pada anatomi.
Alasan utama melakukan seks adalah, “Saya tertarik dengan orang
tersebut.” Demikian menurut penelitian yang dimuat pada Archives of
Sexual Behavior edisi Agustus, seperti dikutip WebMD. Nama peneliti
Cindy Meston, Ph.D, dan David Buss, Ph.D, dari Departemen Psikologi,
University of Texas, Austin.
Pertama-tama, mereka bertanya kepada 203 pria dan 241 wanita berusia
17-52 tahun di Austin, Texas, untuk membuat daftar atas setiap alasan
mereka melakukan seks. Para pria dan wanita itu tengah mengambil kelas
psikologi atau sedang ikut serta dalam penelitian lain di Laboratorium
Psikofisiologi Seksual, University of Texas.
Secara keseluruhan, partisipan menulis 715 alasan melakukan hubungan
seksual. Para peneliti menghilangkan alasan yang diulang, menyaring
hingga tersisa 237 alasan. Selanjutnya, Meston dan Buss mempresentasikan
daftar tersebut kepada 1.549 mahasiswa psikologi dan meminta mereka
untuk memberi peringkat seberapa sering atau pernah melakukan seks untuk
setiap dari 237 alasan itu.
Para peneliti mengidentifikasi sembilan tema besar yang merupakan karakteristik alasan puncak untuk melakukan seks.
– Murni tertarik pada orang lain secara umum
– Ingin mengalami kenikmatan fisik
– Mengekspresikan cinta
– Timbul hawa nafsu pada orang lain
– Untuk meningkatkan kedalaman hubungan
– Keingintahuan atau mencari pengalaman baru
– Menandakan kejadian spesial untuk dirayakan
– Hanya peluang belaka
– Keadaan yang tidak bisa dikontrol
Penelitian juga menekankan lima pokok alasan yang frekuensinya
sedikit disebutkan oleh mahasiswa. Pokok-pokok tersebut termasuk ingin
menyakiti orang lain (pasangannya, musuh, atau orang asing), mendapat
sumber daya (seperti pekerjaan, uang, obat-obatan, hadiah), memperkuat
status sosial, menggunakan seks sebagai sesuatu yang kelihatannya tidak
terkait (seperti meredakan sakit kepala), atau melakukan seks karena
tugas atau tekanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar