Anda tentu sudah sering mendengar tentang kisah hidup Putri Cinderella yang sebelumnya dikenal dengan Upik Abu yang penuh dengan derita, kemudian berubah
menjadi Putri Kerajaan yang cantik jelita. Anda pun sudah sering
mendengar tentang kisah Hansel dan Gretel yang ditinggal oleh kedua orang
tuanya di dalam hutan.
Cerita-cerita menjelang tidur tersebut memang sangat menghibur dan membawa
kesenangan masa kecil yang sangat indah. Namun tahukah Anda bahwa
dongeng-dongeng tersebut pada awalnya bukan begitu ceritanya. Dalam
sebuah buku berjudul The Most Creepy Fairy Tales, dongeng-dongeng itu
ternyata awalnya dibuat dengan cerita yang sangat mengerikan dan
menakutkan.
Beruntunglah kita tidak pernah mendengar kisah yang sebenarnya
dari dongeng-dongeng itu, karena ceritanya telah dimodifikasi sedemikian rupa
(terima kasih untuk HC Anderson, Brother Grimms, dan Walt Disney yang
telah mengubah kisah horor itu menjadi dongeng anak-anak yang menyentuh
hati). Jika tidak, mungkin masa kecil kita tidak seindah yang kita
ingat sekarang. Berikut ini adalah kisah sebenarnya dari dongeng-dongeng terkenal
tersebut :
1. SNOW WHITE & SEVEN DWARFS
Ucapan terima kasih perlu kita berikan pada Walt Disney yang telah
mengubah kisah Putri Salju dan 7 Kurcaci ini menjadi sebuah cerita yang
legendaris seperti yang kita ketahui saat ini. Dalam versi asli epik
ini, dikisahkan bahwa Ratu meminta bawahannya untuk menghabisi Putri
Salju. Dan sebagai bukti kalau Putri Salju telah terbunuh, sang bawahan
harus membawa jantung Putri Salju. Saat melepaskan Putri Salju, Bawahan
Ratu membunuh rusa dan membawa jantung rusa itu ke hadapan Sang Ratu, serta
mengakui bahwa jantung itu milik Putri Salju. Sang Ratu kemudian memakan jantung
Putri Salju dan berharap kecantikan Putri Salju berpindah padanya.
Di akhir cerita, dikisahkan bahwa Putri Salju yang tewas setelah
makan apel beracun, hidup kembali berkat ciuman dari seorang Pangeran. Setelah
Putri Salju dibawa ke istana, sang Ratu kemudian dihukum. Namun berbeda dengan
versi yang anda ketahui, hukuman untuk Sang Ratu sangatlah kejam.
Kakinya dipasung dengan sepatu besi dan si Ratu dipaksa menari sampai
mati di hadapan Putri Salju.
2. CINDERELLA
Kisah lainnya yang cukup populer dimasa kanak-kanak kita adalah
Putri Cinderella alias Si Upik Abu. Dalam versi aslinya, saat Pangeran mencari
pemilik sepatu kaca, Ibu Tiri Upik Abu berusaha sangat keras agar
anak-anaknya terpilih sebagai pemilik sepatu itu. Putri yang kakinya
kebesaran, jari-jarinya dipotong agar sepatu tersebut muat di kakinya.
Sementara Putri yang kakinya
kekecilan, kakinya digilas dengan roda gerobak kuda yang sangat berat
(dari sinilah sebenarnya muncul istilah “Pain for Beauty” (Biar
Sakit Asal Cantik). Pada akhirnya, cara itu tidak berhasil karena
Sepatu Kaca itu tetaplah tidak muat untuk kaki kedua kakak-beradik itu.
Ketika Sang Pangeran menemukan bahwa pemilik sepatunya adalah
Cinderella, maka murkalah dia, dan segera memerintahkan burung elang
peliharaannya untuk mematuk dan memakan mata Ibu Tiri Cinderella,
kemudian mengusir Ibu Tiri dan saudari tirinya dari kota. Sang Ibu
Tiri dan adik tiri Cinderella pada akhirnya menjadi pengemis yang
tinggal di luar kota.
3. HANSEL & GRETEL
Kisah hasil rekaan Brother Grimms ini pada awalnya dibuat khusus orang dewasa.
Namun karena tidak populer, akhirnya diubah versinya dan disesuaikan
untuk anak-anak. Dalam versi dewasanya, Hansel dan Gretel diceritakan
sering disiksa oleh orang tuanya yang psycho. Sang ayah sering menyambuk
mereka dan sang ibu suka melukai kedua anak itu dengan menyayat kulit
mereka dan tertawa-tawa saat melihat darah mengalir keluar dari kulit
yang tersayat itu.
Saat kedua anak itu kabur dari rumah, keduanya bertemu rumah yang
terbuat dari permen/coklat, yang tidak lain adalah milik Tukang Sihir.
Yang mengejutkan, Sang Tukang Sihir adalah Kanibal yang pada akhirnya
membunuh dan memakan mereka.
Hansel & Gretel adalah kisah pertama yang mengangkat tema kanibalisme.
4. LITTLE RED RIDING HOOD
Kisah klasik ini sebenarnya diangkat dari kisah nyata tentang
penyerangan seekor srigala pada seorang anak perempuan yang memakai kerudung
merah. Kejadian ini terjadi pada abad 18 di daerah Eropa. Waktu itu
dikisahkan seorang anak disuruh oleh orang tuanya mengunjungi nenek mereka
yang sedang sakit dan tinggal di hutan. Awalnya, anak itu disuruh pergi
subuh-subuh. Namun entah mengapa, sang anak memutuskan pergi pada tengah
malam. Akibatnya, dia dikejar oleh srigala. Memang si anak berhasil lolos dari
kejaran srigala dan tiba di rumah neneknya dengan selamat.
Namun yang tidak diduga olehnya, ternyata ada seekor srigala yang telah
memakan sang nenek dan bersembunyi di dalam rumah. Dan ketika si anak
itu tiba di rumah, sang serigala segera menghabisi anak malang itu.
Kisah asli Little Red Riding Hood nyaris difilmkan secara utuh dalam
film Hoodwinkled. Namun berhubung film itu dikhususkan untuk anak-anak,
akhirnya versinya diubah dengan mengikuti alur sesuai dengan cerita yang
kita ketahui saat ini. Jika tidak…. mungkin Anda akan termuntah-muntah
saat menontonnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar