Rabu, 24 September 2014

5 Kasus Perempuan Perkosa Pria Paling Heboh Di Dunia

5 Kasus Perempuan Perkosa Pria Paling Heboh Di Dunia
Kasus pemerkosaan selama ini biasanya menimpa kaum hawa. Meski begitu ada sejumlah kasus pemerkosaan terjadi dengan pria sebagai korban. Artinya perempuan memperkosa laki-laki. Dalam catatan para ahli penelitian tentang pemerkosaan terhadap pria baru dilakukan sekitar 30 tahun lalu. Korban biasanya adalah anak laki-laki. Kasus pemerkosaan dialami laki-laki juga sangat jarang dilaporkan. Menurut psikolog Dr Srah Crome hanya satu dari 10 kasus pemerkosaan terhadap laki-laki yang dilaporkan.
 


Berikut adalah 5 Kasus Perempuan Perkosa Pria Paling Heboh Di Dunia :


1. Perempuan Rusia perkosa pria pencuri tokonya

Seorang penata rambut perempuan di Kota Meshchovsk, Rusia, berhasil melumpuhkan seorang pria yang mencoba merampok tokonya. Dia lalu memperkosa pria itu selama tiga hari di ruang peralatan. Kejadian itu berlangsung pada Sabtu 14 Maret 2009, ketika hari beranjak sore. Seorang pria bersenjata bergegas masuk ke sebuah toko dan meminta hasil pendapatan toko hari itu.

Para karyawan dan pengunjung toko itu ketakutan dan sepakat menuruti permintaan pria itu. Tapi ketika perempuan pemilik toko bernama Olga, 28 tahun, itu hendak memberikan uang pendapatannya kepada si perampok dia meninju pria itu hingga terjatuh lalu mengikatnya kuat-kuat dengan kabel pengering rambut. Pria berusia 32 tahun bernama Viktor itu rupanya tidak tahu dia sedang berhadapan dengan perempuan penyandang ban kuning karate, seperti dilansir surat kabar Russia Today.

Olga lalu menyekap Viktor di dalam ruang peralatan dan mengatakan kepada para karyawannya dia akan menelepon polisi. Saat semua karyawan sudah pulang dia lalu mendatangi Viktor dan meminta dia melepas celana. Dia mengancam akan menyerahkan pria itu ke polisi jika menolak permintaannya. Setelah itu Olga memperkosa Viktor selama tiga hari. Dia mengikat pria itu ke radiator dengan borgol warna pink lalu memberinya minum obat kuat Viagra.

Pada 16 Maret Olga lalu mengusir pria itu. Viktor langsung menuju rumah sakit karena penisnya sakit. Setelah itu dia pergi ke polisi. Ketika polisi menangkap Olga dia mengakui perbuatannya. Dasar bajingan, kata dia. "Betul kami berhubungan seks beberapa kali. tapi saya membelikan dia celana jins baru, memberinya makan, dan bahkan saya memberinya uang USD 30 saat dia pergi. Setelah itu Olga menulis surat kepada polisi dengan mengatakan pria itu mencoba merampok tokonya. Kedua orang itu bisa dipenjara. Olga bisa dituntut kasus pemerkosaan dan Viktor kasus perampokan.


2. Pria Kanada diperkosa empat perempuan

Seorang pria 19 tahun asal Kota Toronto, Kanada, melaporkan kasus penganiayaan seksual terhadap dirinya pada 30 Maret tahun lalu. Dalam laporannya dia mengatakan empat perempuan menyerang secara brutal. Korban awalnya sedang sendirian pada suatu malam di sebuah klub malam. Di sana dia bertemu empat perempuan itu yang kemudian menawarinya tumpangan untuk pulang, seperti dilansir mic.com.

Mereka lalu mengantar pria itu ke parkiran mobil lalu menganiaya dan memperkosa dia. Setelah itu mereka membawanya ke lokasi agak jauh dari tempat semula lalu menyuruhnya keluar dari mobil. Sepekan setelah kejadian itu pria malang itu baru berani melaporkan kejadian yang menimpanya. "Pria lain mungkin akan bilang, wah betapa beruntungnya dia," kata Koordinator Koalisi Korban Pemerkosaan Ontario Nicole Petsch. "Mereka pikir itu hal yang positif padahal bukan."

Polisi Thomas Ueberholz bersama Unit Kejahatan Seksual menyatakan fenomena ini memang tidak biasa terjadi. "Meski secara umum kaum perempuan biasanya jadi korban, tapi ada juga kasus tidak biasa ketika pria jadi korban penganiayaan seksual," kata dia. Dalam catatan data statistik di Kanada ada sekitar 10 persen kasus di mana pria jadi korban penganiayaan seksual.


3. Tiga perempuan perkosa pria Pakistan

Polisi Pakistan memburu tiga perempuan diduga menculik seorang pria, menyeretnya dan memperkosa dia selama empat hari berturut-turut sebelum melemparkannya ke sebuah sungai di Kota Karachi. Korban berusia 23 tahun bernama Khalil. Dia tiba di Karachi untuk menjalani hidup sebagai pelayan di sebuah restoran di daerah Clifton. Pada 27 Januari 2009 malam Khalil hendak mengantarkan makanan ke sekelompok perempuan yang menunggu di dalam sebuah mobil di lapangan parkir restoran.

"Saya mengantarkan pesanan makanan ke mobil berisi para perempuan itu. Dua perempuan masih muda dan yang ketiga berusia paruh baya. Mereka bilang baru pindah ke daerah situ," kata Khalil kepada Daily Times, seperti dilansir Daily Telegraph. Khalil mengatakan perempuan itu meminta dia mengantarkan makanan ke rumah mereka setiap hari dan dia setuju. "Mereka meminta saya pergi naik mobil untuk menunjukkan di mana rumah mereka," kata dia.

Ketika tiba di rumah itu Khalil mengatakan mereka memberinya minum susu yang mengandung obat sehingga dia tidak sadar setelah meminumnya. Polisi mengatakan para perempuan itu kemudian memperkosa Khalil selama empat hari lalu membuang dia di Sungai Qayyumabad. Para perempuan itu tergolong keluarga kaya di daerah Clifton. Setelah berhasil menuju rumah sakit terdekat kondisi Khalil sangat mengenaskan. "Kelaminnya berdarah dan dia tidak bisa berjalan seperti biasa. Ini kasus rumit tapi kami harap bisa segera menyelesaikannya," kata polisi.


4. Tiga perempuan Zimbabwe perkosa 17 pria

Polisi Zimbabwe menuntut tiga perempuan yang memiliki 33 kondom berisi sperma dari 17 pria dalam sebuah kasus penganiayaan seksual paling menggemparkan dalam dua tahun terakhir. Jaksa Michael Reza dalam persidangan berlangsung Oktober 2011 mengatakan para pria menjadi korban perempuan-perempuan itu mengaku diperkosa pada 2010 atau 2011. Pada Oktober 2011 polisi menangkap ketiga perempuan berusia 20-an tahun itu di Gweru, sekitar 300 kilometer sebelah selatan Harare, ketika mobil mereka mengalami kecelakaan.Polisi menemukan kondom-kondom itu di dalam mobil mereka.

"Sejak Senin lalu, ke-17 pria itu menyatakan positif ketiga perempuan itu memperkosa mereka," kata polisi Harare yang menolak menyebutkan namanya. "Para pria itu mengatakan ketiga perempuan itu menawarkan mereka minuman yang membuat mereka pingsan." Watch Ruparanganda, profesor Sosiologi di Universitas Zimbabwe mengatakan, "Sejumlah sekte di masyarakat menggunakan sperma untuk tujuan ritual tertentu. Mereka berpikir sperma bisa menghilangkan nasib buruk." Polisi menuntut ketiga perempuan itu yang masing-masing bernama Rosemary Chakwizira, 24 tahun, Sophie Nhokwara, 26 tahun, dan adiknya, Netsai Nhokwara, 24 tahun.


5. Perempuan Amerika perkosa pria tak dikenal hingga hamil

Perempuan Amerika serikat berusia 26 tahun asal Kota Seattle bernama Chantae Gilman kini tengah menghadapi tudingan pemerkosaan setelah seorang pria mengaku diperkosa oleh dia. Pria berusia 31 tahun itu mengatakan pada 17 Juni lalu dia terbangun dari tidur di apartemennya dan melihat Gilman sedang berada di atas tubuhnya. Dia mengaku tidak mengenal Gilman secara khusus dan hanya menyebutnya sebagai pengguna narkoba di daerah itu. Media setempat the Smoking Guns menyatakan Gilman sebelumnya pernah mencoba merampok dan maling mobil, seperti dilansir surat abar the Daily Mail, Sabtu (13/9).

Menurut laporan polisi, malam ketika pria itu diperkosa dia mengatakan menghadiri sebuah pesta seorang tetangga yang mengenal Gilman. "Saat tiba di rumah dia langsung tertidur," kata polisi Roger Ishimitsu. Dia lalu terbangun pukul 02.00 dan melihat sosok Gilman sedang memperkosanya. Menurut harian Seatlle Post-Intelligencer, tangan pria itu diikat di belakang kepala ketika sedang diperkosa. Dia lalu meminta Gilman menjauh dari tubuhnya tapi perempuan itu tidak mempedulikannya. Akhirnya dia berhasil lepas dari sekapan Gilman. Pria itu lalu mengusir Gilman dan bergegas ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis. Belum diketahui bagaimana Gilman bisa masuk ke apartemen pria itu.

Kepada polisi Gilman mengatakan tidak ingat dia ada di apartemen pria itu dan berhubungan seks dengannya. "Dia mengatakan punya penyakit jiwa dan menderita bipolar," tulisa laporan polisi. Hasil pemeriksaan menyatakan telah ditemukan DNA perempuan yang cocok dengan DNA Gilman di lokasi pemerkosaan. Kini Gilman didakwa melakukan pemerkosaan tingkat dua dengan korban yang tidak berdaya ketika diperkosa. Menurut sebuah status di laman media sosial Facebook milik Gilman, dia kini sedang hamil 31 minggu. Dia sebelumnya sudah punya dua anak kecil. Polisi menyatakan pemerkosaan oleh perempuan memang jarang terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar