Jumat, 12 September 2014

3 Kiat Praktis agar Anak Mau Mendengar

Apakah batita Mama sudah mulai mau mendengarkan perintah Mama meski tengah sibuk bermain? Jika belum, jangan khawatir, karena masih ada tiga kiat praktis agar anak mau mendengarkan yang, bila dijalankan dengan konsisten, akan membuahkan hasil yang positif.   

3 Kiat Praktis agar Anak Mau Mendengar


1. Beri motivasi

Agar anak mau mendengarkan tidak berarti harus dengan suara keras layaknya komandan tentara. Memberikan perintah dengan suara keras dapat membuahkan hasil (pada beberapa anak), tapi tak satu anak pun yang akan menikmati prosesnya. Kebanyakan anak akan memberikan respon yang baik ketika Mama memerintahkan mereka dengan menggunakan selera humor yang baik dan penuh percaya diri.

Mengapa tidak menggunakan suara yang lucu atau lagu saat menyampaikan pesan Mama. Mama mungkin bisa menyanyikan “Sudah Waktunya Makan” dengan irama lagu “Cicak Cicak di Dinding”, misalnya.
Tekankan keuntungan yang akan anak dapatkan dari menjalankan tanggung jawab (“Ayo, sikat gigi, habis itu kamu bisa memakai piyama kesukaanmu” akan lebih efektif daripada “Sikat gigimu kalau tidak mau gigimu terserang plak” atau “Sikat gigimu SEKARANG!”). Beri ia pujian setelah selesai menyikat giginya dengan kalimat, “Anak Mama memang pendengar yang baik!” Ini kiat praktis agar anak mau mendengarkan.

Bila Mama menunjukkan selera humor yang tinggi, kasih sayang, dan kepercayaan kepada si kecil saat berbicara kepadanya, ia akan mau mendengarkan Mama, karena dengan begitu dia tahu bahwa Mama mencintainya dan menganggapnya istimewa. Ini merupakan aspek yang penting bahkan saat memberikan perintah yang membutuhkan ketegasan.

Tapi Mama jangan lupa, ya, bahwa memberi perintah tegas tidak berarti Mama harus bersikap galak—sejumlah pesan lebih bisa diterima saat dibarengi dengan pelukan atau senyuman. Setelah itu si kecil akan belajar bahwa memberikan perhatian kepada Mama adalah hal yang berharga. Perhatian adalah cara efektif agar anak mau mendengarkan.

2. Contohkan perilaku yang baik

Memang benar, buah jatuh tak akan jauh dari pohonnya. Anak-anak akan menjadi pendengar yang lebih baik jika orangtua mereka menunjukkan bahwa mereka pendengar yang baik. Biasakan untuk mendengarkan anak Mama selayaknya Mama melakukannya ke orang dewasa. Tataplah matanya saat dia berbicara, jawablah dengan sopan, dan, kalau bisa, biarkan dia menyelesaikan kalimatnya tanpa menginterupsinya. Itu cara bijak agar anak mau mendengarkan

Jangan menganggap anak yang terus berbicara tanpa henti dan menuntut perhatian Mama selagi Mama sibuk memasak makan malam tengah melakukan permintaan yang berlebihan. Usahakan untuk tidak menjauh atau memunggunginya saat dia berbicara. Seperti perilaku yang lain, kalimat “Lakukan seperti yang aku katakan, dan bukan yang aku lakukan” tidak akan ada artinya saat Mama tengah berusaha mengajari si kecil untuk mendengarkan.

3. Beri pujian

Apakah Mama sering mengomentari kesalahan anak Mama? Apakah Mama ingin mendengarkan seseorang—misalnya atasan Mama—yang hobinya memberi komentar negatif? Anak Mama akan lebih senang mendengarkan Mama jika Mama menyadari saat dia berlaku baik dan menghadiahinya dengan pujian.

“Mama baru menyuruh satu kali dan kamu langsung menyimpan bonekamu. Pintar!” atau “Kamu sangat sayang pada kucingmu. Mama sangat bangga padamu!” adalah contohnya. Pastikan memberi banyak dorongan positif kepada anak sehingga dia akan berhenti mengabaikan Mamanya.

3 kiat praktis agar anak mau mendengarkan sudah kita bahas tuntas. Selamat mencoba dan jangan lupa untuk dilakukan bersama papa. Semoga berhasil!





Link Terkait :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar